-->

Jumat, 01 Maret 2013

Apakah Kita Belum Beriman (?)


Bismillahirrahmanirrahim,,
Sekedar berbagi, dengan segala kecetekan ilmu yang kumiliki tak pantaslah ini disebut sebagai kajian ayat, namun diriku hanya menuliskan kembali sepenggal ayat-ayat al-qur’an untuk kita baca dan renungi bersama.

“di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.”

Maknai, dan renungi, mulut kita sering berucap bahwa kita adalah insan beriman, bahkan mungkin kita tersinggung jika ada orang mengatakan bahwa kita bukanlah orang yang beriman. Ya, berbicara itu mudah, tapi menyelaraskan apa yang terucap oleh mulut dengan apa yang dilaksanakan oleh raga ini tidak semudah itu. Maka dari itu, penting kiranya menjadi pribadi yang rendah diri, dan mau instropeksi.

Dalam ayat diatas ada pesan dari Allah SWT yang sangat penting guna dijadikan bahan renungan kita. “di antara manusia ada yang mengatakan: “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman”
Pertanyaannya? Apakah kita tergolong dalam “manusia” yang disebutkan di atas?

Untuk menjawab mari kita baca beberapa ayat berikut;
QS. Al-Hujuraat : 15
“ Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar.”

QS. Al-Anfal : 2-4
“2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. 3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. 4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.

QS. Al-Ankabuut : 1-3
1. Alif laam miim 2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? 3. dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”

Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah :
‘Dan bersabda Nabi SAW, : “iman itu ialah percaya dengan hati, dan diikrarkan denag lisan dan diamalkan dengan perbuatan”

Dalam Hadits lain riwayat Imam Muslim nabi bersabda :
“Iman itu 67 cabang/70 cabang, yang tertinggi adalah mengucapkan kalimah “La-ila-ha illallah”, dan paling rendah ialah menyingkirkan barang yang membikin celaka dari tengah jalan”
Membaca beberapa ayat dan Hadits di atas, marilah kita instropeksi diri bersama, apakah kita telah benar-benar menjadi orang beriman, atau kita masih masuk dalam golongan orangmunafik yang mulut kita mengatakan beriman namun perbuatan kita tidak? Na’udzubillah hi min dzalik…
Mudah-mudahan bermanfaat, semoga Allah memberikan rahmat dan petunjuk bagi kita semua dalam menjalani kehidupan dunia.

Robbanaa aatinaa fiddunya khasanah, wa fil akhiroti khasanah, waqinaa adzabannaar.. amiin..
Nuun, walqolaami wamaa yasthuruun,,

Salam Lima Jari Tulisan dari Orang Kampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar